10 Penyakit Mematikan di Dunia

Black Death (1347 - 1350) : 75 Juta Kematian

Black Death (Wabah Hitam) adalah salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah. Pada tahun 1347 Masehi, wabah besar menyapu Eropa, kota-kota yang rusak luas menyebabkan histeria dan kematian. Sepertiga dari penduduk Eropa meninggal. "Dampak pada masa depan Inggris lebih besar dari pada negara Eropa lainnya." (Cartwright, 1991) penyebab utama dalam penularan penyakit ini adalah kutu tikus oriental.

Wabah Hitam adalah salah satu wabah pandemi paling serius dalam sejarah modern. Itu dipercaya sudah dimulai di Asia Tengah dan Eropa terkena dampak selama abad ke-13.

Pelakunya: Kutu Tikus Oriental

Kerajaan: Animalia

Filum: Arthropoda

Kelas: Insecta

Keluarga: Pulicidae

Order: Siphonaptera

Genus: Xenopsylla

Spesies: cheopis

Polio : 10.000 kematian dari tahun 1916 sampai sekarang

Polio adalah salah satu virus penyakit menular. Dalam bentuknya yang paling parah bisa menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas dan kadang-kadang kematian.

Di AS, kasus terakhir polio liar (polio yang disebabkan secara alami, bukan oleh vaksin mengandung virus hidup) terjadi pada tahun 1979. Hari ini, walaupun kampanye pemberantasan terpadu global, virus polio liar terus mempengaruhi anak-anak dan orang dewasa di Afghanistan, India, Nigeria dan Pakistan.

Cacar : Penduduk turun dari 12 juta menjadi 235.000 jiwa

Cacar adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus variola. Cacar diyakini telah ada selama ribuan tahun. Tidak ada perawatan atau obat untuk penyakit cacar. Satu-satunya pencegahan adalah vaksinasi.

Cacar alami ini diberantas di seluruh dunia pada tahun 1980 (hasil dari kampanye imunisasi belum pernah terjadi sebelumnya). Namun, minat terhadap penyakit ini tetap tinggi.  Hal ini bisa dilihat dari persediaan virus cacar yang banyak  untuk tujuan penelitian (disimpan di dua laboratorium dengan keamanan tinggi (satu di Amerika Serikat dan satu di Siberia). Selain itu, virus cacar ini diduga disimpan oleh Negara atau badan lain dengan kepentingan yang belum diketahui.  Hal ini telah menyebabkan kekhawatiran bahwa penyakit cacar dapat digunakan sebagai agen perang biologis.

Cacar adalah virus yang sangat menular.  Penyakit ini memiliki dua varian; V besar memiliki angka kematian 35%, sementara yang kurang parah V kecil memiliki tingkat kematian 1%.

Kolera : 12.000 kematian dari tahun 1991 hingga sekarang

Kolera adalah penyakit yang biasanya menyebar melalui air yang terkontaminasi. Kolera menyebabkan diare dan dehidrasi parah. Kalau tidak diobati, kolera bisa berakibat fatal dalam hitungan jam.

Wabah besar terakhir di Amerika Serikat terjadi pada tahun 1911. Tapi kolera masih hadir di Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, India dan sub-Sahara Afrika. Risiko epidemi kolera tertinggi ketika kemiskinan, perang atau bencana alam memaksa orang untuk hidup dalam kondisi yang penuh sesak tanpa sanitasi yang memadai.

Ebola; 160.000 kematian dari tahun 2000 hingga sekarang

Ebola adalah sebuah virus mematikan yang terkenal menakutkan.  Ia menyebabkan gejala demam tinggi dan perdarahan masif. Virus Ebola membunuh sebanyak 90% dari orang-orang yang terinfeksi virus tersebut.

Epidemi virus Ebola terjadi terutama di negara-negara Afrika, termasuk Zaire (sekarang Republik Demokratik Kongo), Gabon, Uganda, Pantai Gading, dan Sudan.

Infeksi dengan virus Ebola di manusia adalah insidentil - manusia tidak "membawa" virus. Cara virus pertama muncul pada manusia pada awal wabah belum ditentukan. Namun, telah hipotesis bahwa pasien pertama (indeks kasus) menjadi terinfeksi melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi.

Virus Ebola ditularkan melalui kontak dengan darah, tinja atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi atau melalui kontak langsung dengan virus, seperti dalam laboratorium. Orang bisa terkena virus Ebola dari kontak langsung dengan darah atau lendir dari orang yang terinfeksi. Inilah sebabnya mengapa virus telah sering menyebar melalui keluarga dan teman-teman dari orang yang terinfeksi: dalam perjalanan makan, memegang, atau merawat mereka, anggota keluarga dan teman-teman akan datang ke dalam kontak dengan cairan. Orang juga dapat terkena virus Ebola melalui kontak langsung dengan objek, seperti jarum, yang telah terkontaminasi dengan cairan terinfeksi. 

Virus Ebola pertama kali diisolasi pada tahun 1976 dari wabah ganda yang terjadi di Zaire dan Sudan. Ini adalah penyakit zoonotik karena mempengaruhi kera dataran rendah maupun manusia.

Malaria; 2,7 juta kematian setiap tahunnya

Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh eukariotik Protista dari genus Plasmodium. Malaria tersebar luas di daerah tropis dan subtropis, termasuk bagian dari Amerika, Asia, dan Afrika. Setiap tahunnya, ada sekitar 350-500 juta kasus malaria, membunuh antara satu dan tiga juta orang, mayoritas dari mereka adalah anak-anak muda di Sub-Sahara Afrika. Sembilan puluh persen kematian terkait malaria terjadi di Sub-Sahara Afrika.

Wabah Bubonic : 250 Juta Kematian

Wabah Bubonic yang paling terkenal adalah wabah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Gram-negative bacterium Yersinia pestis (sebelumnya dikenal sebagai Pasteurella pestis). Milik keluarga Enterobacteriaceae. Istilah "wabah bubonic" sering digunakan secara sinonim untuk wabah, tapi itu sebenarnya merujuk pada infeksi yang masuk melalui kulit dan bergerak melalui limfatik, seperti yang sering terlihat pada infeksi kutu-tulang. Pes membunuh sekitar setengah dari pasien yang terinfeksi dalam 3-7 hari tanpa pengobatan

Wabah penyakit ini terutama disebabkan oleh kutu dan hewan pengerat terinfeksi Xenopsylla cheopsis. Manusia terinfeksi setelah digigit hewan yang terkena.

Flu Spanyol (1918-19) : 100 Juta Kematian

Tahun 1918 pandemik flu (biasanya disebut sebagai Flu Spanyol) adalah pandemi influenza yang menyebar ke hampir setiap bagian dari dunia. Flu ini disebabkan oleh virulen yang luar biasa dan mematikan yaitu influenza A subtipe strain virus H1N1. Historis dan data epidemiologis tidak memadai untuk mengidentifikasi asal-usul geografis virus. Sebagian besar korban adalah orang dewasa muda sehat, berlawanan dengan wabah influenza yang paling dominan mempengaruhi remaja, tua, atau sebaliknya pasien melemah.

Pandemi berlangsung dari Maret 1918 hingga Juni 1920, menyebar bahkan ke Arktik dan pulau-pulau Pasifik terpencil. Diperkirakan bahwa antara 50 sampai 100 juta orang terbunuh di seluruh dunia yang tiga sampai tujuh kali korban dari Perang Dunia Pertama (15 juta). Diperkirakan 50 juta orang, sekitar 3% dari populasi dunia (sekitar 1,6 miliar pada saat itu), meninggal karena penyakit ini. Diperkirakan 500 juta, atau 1 / 3 yang terinfeksi. 

Influenza : 36.000 kematian setiap tahunnya

Influenza, biasa disebut sebagai flu, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae (virus influenza), yang mempengaruhi burung dan mamalia. Nama influenza Italia dan berarti "pengaruh" (Latin: influentia). Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah menggigil, demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala parah, batuk, kelemahan dan ketidaknyamanan umum. Sakit tenggorokan, demam dan batuk adalah gejala yang paling sering.

Dalam kasus yang lebih serius, Influenza mengakibatkan radang paru-paru, yang dapat berakibat fatal, terutama bagi kaum muda dan orang tua. Meskipun sering dirancukan dengan lainnya seperti penyakit influenza, terutama pilek, influenza adalah penyakit yang jauh lebih parah daripada flu biasa dan disebabkan oleh jenis virus. Influenza dapat menghasilkan mual dan muntah, terutama pada anak-anak, tetapi gejala-gejala ini lebih sering terjadi di Gastroenteritis yang tidak terkait, yang kadang-kadang disebut "flu perut" atau "24-jam flu".

Biasanya, influenza ditularkan melalui udara dengan batuk atau bersin, menciptakan aerosol yang mengandung virus. Influenza juga dapat menular melalui kontak langsung dengan kotoran burung atau hidung, atau melalui kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi.

Influenza menyebar di seluruh dunia dalam wabah musiman, mengakibatkan kematian ratusan ribu di seluruh dunia setiap tahunnya, dan jutaan dalam pandemi tahun. Rata-rata 41.400 orang meninggal setiap tahun di Amerika Serikat antara tahun 1979 dan 2001 dari influenza. Tiga Pandemi influenza pernah terjadi pada abad ke-20 dan membunuh puluhan juta orang, dengan masing-masing pandemik ini disebabkan oleh munculnya strain baru virus pada manusia. Sering kali, strain baru ini muncul ketika ada virus flu menyebar ke manusia dari spesies hewan lain, atau ketika yang sudah ada strain manusia memungut gen baru dari virus yang biasanya menginfeksi burung atau babi.

AIDS : 25 Juta kematian dari tahun 1981 hingga sekarang

Acquired Immune Deficiency Syndrome atau acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) adalah penyakit sistem kekebalan tubuh manusia yang disebabkan oleh human immunodeficiency virus (HIV).

Kondisi ini semakin mengurangi efektivitas sistem kekebalan dan daun individu rentan terhadap infeksi oportunistik dan tumor. HIV ditularkan melalui kontak langsung antara membran mukosa atau aliran darah dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, preseminal, dan air susu ibu.

Transmisi ini dapat melibatkan anal, vaginal atau oral seks, transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, pertukaran antara ibu dan bayi selama kehamilan, melahirkan, menyusui atau serta kontak lain dengan salah satu cairan tubuh tersebut.

AIDS kini menjadi pandemi. Pada tahun 2007, diperkirakan bahwa 33.2 juta orang hidup dengan penyakit di seluruh dunia, dan bahwa AIDS menewaskan sekitar 2,1 juta orang, termasuk 330.000 anak-anak. Lebih dari tiga perempat dari kematian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan modal manusia.


Penelitian genetik menunjukkan bahwa AIDS berasal dari Afrika barat-tengah pada akhir abad kesembilan belas atau awal abad kedua puluh.

Walaupun penanganan untuk AIDS dan HIV dapat memperlambat perjalanan penyakit, namun hingga saat ini belum ada vaksin atau obat untuk penyakit AIDS ini.